Joan Laporta Geram: Tuduh Wasit Gil Manzano Sengaja Usir Hansi Flick Jelang El Clásico

Joan Laporta Geram: Tuduh Wasit Gil Manzano Sengaja Usir Hansi Flick Jelang El Clásico
 

Presiden FC Barcelona, Joan Laporta, meluapkan kemarahannya terhadap wasit Jesús Gil Manzano setelah pelatih kepala Hansi Flick diusir dengan kartu merah dalam laga La Liga melawan Girona. Insiden ini terjadi hanya seminggu sebelum El Clásico yang sangat dinantikan melawan Real Madrid di Santiago Bernabéu.

Wasit yang Bertindak Terlalu Jauh

Penjualan dan Pemesanan

Laporta merasa keputusan Gil Manzano memberikan kartu kuning kedua kepada Hansi Flick sangatlah berlebihan. Ia bahkan menuduh sang wasit seolah sengaja menunggu momen untuk bisa mengusir pelatih asal Jerman itu. "Kami telah mengajukan banding atas dua kartu kuning tersebut. 

Wasit bertindak terlalu jauh," ujar Laporta dalam Sidang Umum Biasa klub. "Dan menunggu reaksi untuk menunjukkan kartu kedua kepadanya. Saya tidak suka dengan sikap wasit itu," tegasnya.

Membongkar CV Buruk Gil Manzano

Lebih jauh, Laporta menuduh bahwa ini bukan kali pertama Gil Manzano membuat keputusan kontroversial yang merugikan Barcelona. Ia menyebut wasit tersebut punya "CV" atau rekam jejak yang patut dicurigai. Menurutnya, Gil Manzano punya kebiasaan mengkartu merah para pemain bintang Barcelona. 

Insiden seperti ini disebutnya selalu terjadi, apalagi menjelang sebuah pertandingan yang sangat penting. "Orang ini telah mengusir hampir semua pemain kami yang menonjol," semprot Laporta. 

"Dia punya CV yang tinggal Anda lihat saja, kami pikir tidak akan terjadi apa-apa dan itu selalu terjadi dan ini terjadi sebelum pertandingan yang begitu penting," sambungnya.

Dukungan Penuh untuk Hansi Flick

Di tengah situasi panas ini, Laporta memastikan seluruh jajaran klub berdiri di belakang Hansi Flick. Ia secara pribadi telah berbicara dan memberikan dukungan moril kepada sang pelatih. 

Meskipun sadar bahwa proses banding kemungkinan besar akan sulit, Barcelona tetap akan menempuh jalur hukum untuk menunjukkan bahwa klub tidak menerima perlakuan yang dianggap tidak adil tersebut. 

"Saya tahu bahwa sulit bagi mereka untuk menghapus sanksi tersebut," kata Laporta, mengakui pesimismenya. "Saya telah memberi tahu Flick bahwa kami bersamanya," ungkapnya sebagai bentuk dukungan penuh.

Fokus pada El Clásico yang Mendekat

Meskipun Barcelona berhasil meraih kemenangan dramatis atas Girona berkat gol telat Ronald Araujo, perhatian kini beralih ke pertandingan besar berikutnya: El Clásico melawan Real Madrid. Tanpa kehadiran Hansi Flick di pinggir lapangan, tim harus menghadapi tantangan berat. 

Namun, dengan dukungan penuh dari klub dan semangat juang tinggi, Barcelona berharap dapat tampil maksimal meskipun dalam kondisi yang tidak ideal.

Analisis Dampak Keputusan Wasit

Kartu merah terhadap Flick bukan hanya masalah satu pertandingan. Keputusan kontroversial seperti ini berpotensi mengganggu strategi tim, motivasi pemain, dan kesiapan menghadapi lawan besar. 

Barcelona kini berada di titik kritis karena harus menyiapkan rencana cadangan dan mengelola ketegangan di antara pemain serta staf pelatih. Laporta menekankan pentingnya kesolidan tim untuk tetap fokus pada kemenangan.

Comments

Popular posts from this blog

Metode Kakeibo Ala Jepang yang Bisa Bikin Kamu Jago Nabung

Antara di Ghosting dan Ditolak Terang-terangan, Mana yang Lebih Mengiris Hati?

Keluhan Pengguna iPhone 17 Pro Soal Perubahan Warna Cosmic Orange